Kamis, 25 Oktober 2012

Hari Arafah : Hari Ijabahnya Doa

Sebaik-baik do’a adalah do’a hari 'Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum hari raya idul 'adha. Do’a pada hari tersebut diijabahi (dikabulkan). Sehingga kita diperintahkan untuk intensif melakukan berbagai amal ketaatan pada hari 'Arafah, apalagi untuk orang yang sedang wukuf di Arafah.

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ
Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585. Dihasankan oleh Al Albani).
Bahkan, pada kesempatan ini seorang bisa dibebaskan dari Neraka. Dari ‘Aisyah Radhiyallaahu 'anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari 'Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim no. 1348).

Mari, mengisi hari 'Arafah dengan amal ketaatan sebaik-baiknya.

Wallaahu ta'alaa a'lam.

0 komentar:

Posting Komentar