Selasa, 03 Juli 2012

Syarat Diterimanya sebuah Amalan (Bagian II)

Syarat Sempurnanya Amalan


Amal yang dilakukan dengan ikhlash dan sesuai dengan petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam akan diterima oleh Allah. Akan tetapi amalan tersebut akan semakin sempurna dan tinggi nilainya apabila dilengkapi dengan dua syarat lainnya, yang dinamakan syarthaa kamaalin (dua syarat sempurnanya amalan), yaitu:



=========================

Senin, 02 Juli 2012

Syarat Diterimanya sebuah Amalan (Bagian I)


Siapapun ingin semua amalnya diterima oleh Allah Ta'ala. Akan tetapi tidak semua orang mesti diterima amalnya, karena kenyataannya di antara mereka ada yang tidak memperhatikan amalannya, mereka beramal semaunya sendiri. Ketika ditanya: "Mengapa kamu melakukan ini?" dia menjawab: "Nggak apa-apa, yang penting niatnya." Ada juga di antara mereka yang beramal untuk mencari pujian manusia. Sebenarnya, bagaimanakah suatu amalan agar diterima di sisi Allah Ta'ala?

=====================

Tidak Akan Diterima Amalan Apapun Kecuali dengan Dua Syarat
Ketahuilah saudaraku muslim, semoga Allah memberikan hidayah kepadaku dan kepadamu agar berpegang teguh dengan Al-Kitab dan As-Sunnah, bahwasanya Allah tidak akan menerima amalan apapun dari seorang muslim manapun kecuali dengan dua syarat yang mendasar, yaitu:

=============

Minggu, 03 Juni 2012

GHIBAH YANG DIPERBOLEHKAN

TERNYATA ADA GHIBAH YANG TIDAK DILARANG
==========================
Oleh : dr. Abu Hana


Pengantar :
Dalam Riyadlus Shalihin, kitab al-Umurul Manhie ‘anha (Hal-hal yang dilarang dalam agama), Imam Nawawi رحمه الله –salah seorang tokoh ulama besar dari madzhab Syafi’i—menyebutkan satu bab khusus Maa Yubaahu Minal Ghibah (Apa-apa yang diperbolehkan dari Ghibah), setelah beliau رحمه الله menjelaskan tentang haram dan bahaya ghibah, agar kita tidak mudah melakukan ghibah dan tidak pula melampaui batas dalam menjauhinya, sehingga tidak mau memperingatkan bahaya penyimpangan-penyimpangan aliran sesat.

Rabu, 16 Mei 2012

Hakikat Sejati tentang Muslimah

Banyak pihak, diantaranya orang-orang liberalis, orientalis, pengusung feminisme dan sosialis mengkritik sistem hak dan kewajiban yang ada pada seorang wanita Islam (Muslimah) terhadap laki-laki Muslim dan sebaliknya. Berbekal pemikiran-pemikiran yang didasarkan hawa nafsu mereka menyerang secara frontalis sendi-sendi Islam dan berbagai sistemnya yang telah sempurna ini.


padahal, Allah subhanahu wa ta'alaa berfirman dalam ayatNya yang mulia :

"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta`at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya (yaitu meninggalkan kewajiban bersuami isteri), maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." 
(QS. An-Nisaa', 04 : 34)

Senin, 20 Februari 2012

Beberapa Bukti Keilmiahan Al Quran



Tidak layak seorang muslim beranggapan bahwa ada Kitab yang lebih baik daripada Al-Qur`an. Dengan beriman kepada Al-Qur`an, maka seorang muslim dituntut untuk menolak segala paham yang bertentangan dengan Al-Qur`an.

Paham-paham tersebut antara lain adalah paham Darwinisme, komunisme, atheisme, liberalisme, sekulerisme, dan materialisme. Karena semua paham tersebut sama sekali tidak ilmiah. Tidak pernah ada bukti ilmiah bahwa manusia ini berasal dari kera. Tidak pernah ada bukti ilmiah bahwa dunia ini tercipta dengan sendirinya atau terjadi secara kebetulan.

Selasa, 29 November 2011

Nasehat Untuk Remaja Muslim


Kami persembahkan nasehat ini untuk saudara-saudara kami terkhusus para pemuda dan remaja muslim. Mudah-mudahan nasehat ini dapat membuka mata hati mereka sehingga mereka lebih tahu tentang siapa dirinya sebenarnya, apa kewajiban yang harus mereka tunaikan sebagai seorang muslim, agar mereka merasa bahwa masa muda ini tidak sepantasnya untuk diisi dengan perkara yang bisa melalaikan mereka dari mengingat Allah subhanahu wata’ala sebagai penciptanya, agar mereka tidak terus-menerus bergelimang ke dalam kehidupan dunia yang fana dan lupa akan negeri akhirat yang kekal abadi.

Senin, 24 Oktober 2011

10 Penemuan Muslim Penginspirasi Dunia Modern



Peradaban Modern yang berkembang sangat pesat telah mengantarkan manusia di bumi untuk menggunakan ilmu pengetahuan agar menjadikan kehidupan menjadi lebih baik di berbagai bidang dan lini kehidupan manusia sendiri. Perkembangan peradaban manusia modern tidak lepas dari pengaruh dan penemuan yang telah ada di peradaban sebelumnya.

Islam adalah agama yang membawa peradaban besar di Era Keemasan Khilafahnya. Pengaruh peradaban Islam sudah menyebar dibawah kekuatan dan kekuataan dinastinya yang mencapai hampir dua pertiga dunia, tersebar di belahan bumi Asia (Timur tengah, Mesopotamia, India, hingga kepulauan Asia Tenggara-Malaka dan Indonesia); Eropa (Andalusia, Turk, Bizantium) dan Afrika (Mesir, Somalia, dll). 


Pengaruh peradaban Islam pada kehidupan manusia ternyata memberikan kontribusi nilai peradaban yang luar biasa. Penemuan yang diaktualisasikan pada masa Kekhilafahan Islam telah memberikan beberapa dasar kontribusi yang sangat luar biasa dalam aspek-aspek ilmu pengetahuan modern yang dikembangkan sekarang. Contoh-contoh penemuan tersebut antara lain :

Sabtu, 13 Agustus 2011

Mengakhirkan Sahur, Sunnah yang banyak ditinggalkan



Puasa Ramadhan adalah amalan yang memang ditunggu kebanyakan kaum Muslimin di seluruh dunia. Pada bulan ini, semua orang berduyun-duyun untuk melakukan amal kebaikan dan perbaikan diri, karena pada bulan ini, pahala akan dilipat gandakan di sisi Allah. Sehingga, bulan ini serang disebut sebagai bulan yang penuh dengan kebarakahan, dimana barakah tersebut adalah limpahan pahala yang besar dan berlipat ganda dari sisi Allah.

Pelaksanaan Puasa Ramadhan di dalamnya banyak amalan dan keuatamaan lain selain dari pada puasa itu sendiri. Salah satu dari keutamaan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa 'alaihi As-salam tersebut adalah mengakhirkan Sahur dan menyegerakan berbuka.

Pada Postingan sebelumnya, kita sudah sedikit mengupas tentang keutamaan berbuka puasa, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Sunnah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa 'alaihi As-salam yaitu dalam mengakhirkan Sahur. 

Minggu, 07 Agustus 2011

Amalan-amalan Utama dalam Berbuka Puasa


Banyak amalan-amalan utama dalam puasa dimana hal tersebut diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa as-salam, ketika sunnah-sunnah tersebut diamalkan maka akan semakin membuat sempurna puasa kita.


Amalan yang kita laksanakan dan berusaha untuk mengikuti apa yang Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa as-salam ajarkan, insyallah akan membawa puasa kita pada kebarakahan dan pahala yang luar biasa banyak.
Salah satu, segmen dari amalan dalam puasa yang sering tidak kita indahkan adalah sunnah-sunnah di dalam berbuka, dimana ternyata Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa as-salam telah memberikan beberapa perkara amalan untuk berbuka, hal tersebut antara lain sebagaimana berikut :

Selasa, 02 Agustus 2011

Menentukan Awal Ramadhan dengan Ru’yah Bukan dengan Hisab

Melihat Hilal Ramadhan

Dasar dari hal ini adalah firman Allah Ta’ala,
Karena itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan tersebut.” (QS. Al Baqarah: 185)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Apabila bulan telah masuk kedua puluh sembilan malam (dari bulan Sya’ban, pen). Maka janganlah kalian berpuasa hingga melihat hilal. Dan apabila mendung, sempurnakanlah bulan Sya’ban menjadi tiga puluh hari.”[HR. Bukhari no. 1907 dan Muslim no. 1080, dari ‘Abdullah bin ‘Umar.]