Bagi
para Jomblo dan jomblowati yang sudah datang waktunya menikah, lebih baik untuk
menyegerakannya. Kenapa? Karena menikah itu adalah syariat Allah yang luar
biasa indah. Menikah juga sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu
'alahi wa sallam dan sahabat Beliau.
Ada
beberapa hal yang bisa kamu perhatikan agar tidak mengundur-undur waktu nikah
lagi. Beberapa hal tersebut antara lain :
1. Nikah itu MEMBUKA PINTU RIZKI
Allah
dzat pencipta laki-laki dan wanita telah berjanji dalam Al Quran
وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ
وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ
إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن
فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ
وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Dan nikahkanlah
orang-orang yang sedirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah)
dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan
kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. An Nur : 32).
Janji
Allah adalah benar! Sehingga, sebagai hamba-Nya yang beriman kita harus
mengimani janji ini. Jadi, kalau sudah masuk waktu pernikahan jangan
ditunda-tunda lagi. Jangan takut miskin karena menikah! Bahkan, sebaliknya kita
telah melihat fakta banyak orang di sekitar kita yang menjadi lebih mapan ekonominya ketika setelah
menikah. Maka takut miskin gak bisa lagi jadi alasan untuk tidak segera
menikah.
2. Mendapat Pertolongan dari Allah
Nabi
shallallahu ‘alahi wa sallam sendiri pernah bersabda,
ثَلاَثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللهِ عَوْنُهُمْ: اَلْمُجَاهِدُ
فِيْ سَبِيْلِ اللهِ، وَالْمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيْدُ اْلأَدَاءَ، وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيْدُ الْعَفَافَ.
“Ada tiga golongan manusia
yang berhak mendapat pertolongan Allah: (1) mujahid fi sabilillah (orang yang
berjihad di jalan Allah), (2) budak yang menebus dirinya supaya merdeka, dan
(3) orang yang menikah karena ingin memelihara
kehormatannya (menjaga kesucian).” (HR. Ahmad II/251, 437,
Tirmidzi no. 1655. Dihasankan oleh Tirmidzi dan Al Albani).
Niscaya, orang yang sudah menikah akan lebih terjaga kemaluannya karena hasrat biologis tersebut tersalurnya dengan cara yang baik bersama pasangannya.
3. Menghilangkan Efek Galau dan Emosian serta Obat Sariawan Efektif
Allah
sudah menetapkan salah satu ketentraman hati akan didapatkan dengan menikah
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ
أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا
وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ
يَتَفَكَّرُونَ
“Dan
di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar Rum : 21).
Al Mawardi berkata mengenai ayat tersebut, “Mereka
akan begitu tenang ketika berada di samping pasangan mereka karena Allah
memberikan pada nikah tersebut ketentraman yang tidak didapati pada yang
lainnya.” (An Nukat wal ‘Uyun).
Jadi,
dapat dikatakan kalau pemuda dan pemudi yang sering dilanda galau artinya masa
pernikahan sudah mendatanginya. Bisa jadi, itu sebagai peringatan biologis yang
telah Allah tetapkan dalam tubuh kita, dimana harusnya dengan peringatan
tersebut kita jawab dengan pernikahan. Bukan malah sebaliknya, kesalahan
kebanyakan pemuda dan pemudi Islam di
era modern sekarang yaitu ketika peringatan biologis ini sudah di titik
nadhir mereka tidak segera mengerakan untuk menikah sehingga ketentraman hakiki
secara biologis tidak diraih.
Sebaliknya,
akan sangat kita sayangkan malah banyak sebagian pemuda dan pemudi yang sudah
mendapat peringatan ini malah melakukan pelarian dengan berbagai macam hobi
yang menghabiskan waktu dan tenaga secara sia-sia. Bahkan, Na’udzu billah ada
yang sampai melakukan pelarian dengan berzina. Ini jelas pelarian yang salah
dan tidak tepat.
Tindakan
seperti di atas harusnya bisa dihindari dengan menyegerakan menikah. Menikah
dapat menentramkan hati, menyehatkan badan dan menormalisasi kinerja hormon
manusia. Sehingga, ayo jangan ditunda lagi Menikah itu Indah…… Jangan Takut
Menikah!!!
Abu Fahima Al Ahimza
0 komentar:
Posting Komentar