Perlu
diketahui pada hakekatnya orang-orang kafir membuat makar dan menipu kaum
Muslimin. Mereka akan selalu berusaha mencelakakan dan merampas kenikmatan dari
kaum Muslimin. Mereka berpura-pura amanah, berprilaku dan berperangai terpuji
supaya bisa mengambil manfaat untuk kepentingan mereka. Namun, Allah Azza wa
Jalla secara jelas membongkar kedok mereka.
Allah azza wa jalla berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِّن دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا
عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ
أَكْبَرُ ۚ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu
orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya
(menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu.
Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati
mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat
(Kami), jika kamu memahaminya.” (QS. Ali Imran:118).